Vincent Silverwood
Successor of House Silverwood
Vincent Silverwood terlihat sangat muda, seorang high elf dengan rambut ungu muda dan mata berwarna keperakan. Tingginya sekitar 140cm.
Dia mengenakan kemeja hijau berhiaskan ornamen perak, dengan robe perak semitransparan dan sebuah circlet perak bermotifkan daun di kepalanya. Dia juga mengenakan sebuah Bunga Calla Lily yang diberikan oleh Adamantine di belakang telinga kanannya.
Kemampuan
UNKNOWN
Equipment
Vincent adalah pemilik dari Platinum Signet Ring of House Silverwood, sebuah barang berharga yang dia titipkan kepada Nesha.
Platinum Signet Ring of House Silverwood
Adventuring Gear
Varies
Trinket
A poilshed platinum ring, given by Vincent Silverwood to Nesha Netyoive . A token of gratitude from Vincent and trust from Rikali.
This ring signifies the true successor of House Silverwood.
Personality
Vincent pada awalnya terlihat seperti seseorang yang sangat tertutup, namun dia pelan-pelan terbuka pada party yang menemaninya di Halseamer.
Ajaran ibunya, Shilla Silverwood, sangat menempel dibenaknya. Dia diajari bahwa sebagai seorang noble tidak seharusnya dia mengangkat senjata, bahwa dia harus bertindak sebagai orang dengan kelas 'elit', dan sepertinya dia hidup dengan sangat berkecukupan. Dia sepertinya tidak memiliki kekhawatiran tentang menabung atau menghargai uang asalkan apa yang dia beli dapat menyenangkannya.
Vincent juga menyukai hal-hal yang dia anggap 'indah' dan 'cantik', walau ibunya menginginkan dia menjadi seorang pria yang 'seperti laki-laki'. Sifatnya yang seperti ini menyebabkannya menjadi target pembunuhan oleh ibunya sendiri, Shilla Silverwood.
Mental characteristics
Personal history
Assassination Plot/Faux Quest
Golden Wool menerima sebuah quest untuk "menemani seorang anak noble dalam sehari" dalam rangka sebuah pertemuan yang diadakan di City Hall Halseamer, dan menemui klien mereka, Shilla Silverwood. Shilla menugaskan party untuk mengurus Vincent selama sehari dan mengembalikannya pada Shilla setelah petang. Selama Marie, Nesha, Ghulam dan Whisker menemani Vincent, mereka pelan-pelan mengenali siapa Vincent dibalik perangainya yang pemalu dan belajar seberapa dalam pengaruh dari ibunya mengekang dan membuatnya buta pada dunia nyata. Mereka juga mengetahui bahwa ternyata Shilla, ibunya sendiri, berencana untuk membunuh Vincent, dengan alasan bahwa mereka "tidak memerlukan penerus yang seperti ini". Mengakrabkan diri mereka dengan Vincent, party juga belajar tentang keberadaan Soo-Yeon Ruby, seorang wizard yang memiliki kemampuan untuk menghidupkan makhluk yang mati, juga hubungannya dengan ayahnya, Rikali Silverwood, yang memperlakukannya seperti seorang anak pada umumnya. Pada saat petang tiba, party bertemu dengan Rikali Silverwood, yang datang untuk membawa Vincent pergi dari genggaman ibunya. Rikali mengatakan bahwa dia akan membawa Vincent untuk mengungsi ke tempat Ruby. Rikali juga mengatakan bahwa ada kemungkinan Nicholas terlibat dengan semua ini. Setelah pertimbangan, party memutuskan untuk mengantarkan Vincent kepada Rikali dan mengambil resiko bahwa Keluarga Silverwood akan bermusuhan dengan mereka. Namun, Ttdak pernah ada utusan dari House of Silverwood yang datang untuk menjemput Vincent...Post Assasination Plot
Saat audit berjalan, Marie memutuskan untuk menanyakan tentang keberadaan Vincent dan kebenaran dari quest yang diadakan saat itu. Arthur menjelaskan bahwa quest itu seharusnya tidak pernah masuk ke tangan Golden Wool, namun keputusan dari Golden Scales dan Golden Fang melanjutkan quest itu ke tavern Golden Wool. Arthur menyatakan, bahwa Vincent sekarang ada di bawah perlindungan Golden Scales. Namun, keberadaan pastinya tidak diketahui.
Social
Contacts & Relations
Shilla Silverwood
Vincent menghormati ibunya, dan banyak hal yang dia ketahui adalah hasil dari ajaran ibunya. Dia sering berkata saat diajak melakukan aktifitas, tentang apa yang ibunya katakan. Mungkin, dia dikekang oleh ibunya…Rikali Silverwood
Vincent mencintai ayahnya seperti hubungan seorang anak dan ayah yang harmonis, walau dia sepertinya jarang dibiarkan untuk menemui ayahnya.Soo-Yeon Ruby
Vincent sangat menghormati Ruby, mengatakan bahwa dia adalah seorang penyihir yang sangat hebat, hingga Vincent sendiri tidak menyadari makna atau keseriusan dari konsep kematian, karena dia pernah melihat Ruby membangkitkan sesuatu yang sudah mati.Nesha Netyoive
Vincent paling cepat akrab dengan Nesha, mungkin karena dia adalah sesama elf, dan sepanjang pertemuan mereka Nesha dan Vincent saling memperlakukan satu sama lain bagaikan kakak beradik.Ghulam
Vincent awalnya takut dengan Ghulam karena dia tidak paham dengan lawakan Ghulam, namun pelan pelan dia mulai memahami dan bahkan terhibur dengan kontribusinya yang unik dan rasa penasarannya sendiri terhadap Ghulam yang merupakan seorang warforged.Marie Amarylis
Whisker
Whisker sangat cepat berusaha berteman dengan Vincent, dan mengajaknya bermain kemana-mana. Namun, dia terkadang-- sering tidak paham atas nilai-nilai yang ditanamkan pada Vincent oleh ibunya, membuatnya sering bertanya banyak hal bila pandangan mereka tidak searah. Namun, mereka dengan cepat juga menjadi teman yang baik.
Age
UNKNOWN
Date of Birth
UNKNOWN
Birthplace
Bromeria
Children
Gender
Male
Hair
Short, Lavender-colored
Skin Tone/Pigmentation
Fair
Height
140 cm
Aligned Organization
- Common Language
- Elvish Language
Character Designed by miririri
Comments